Cara iklan di TikTok Shop sebenarnya tak sulit. Namun, terdapat beberapa tahapan yang perlu Anda lewati. Seperti apa detailnya? Simak ulasan ini sampai selesai!

Dalam beberapa tahun terakhir, pengguna TikTok di Indonesia terus meningkat.

Menurut berbagai laporan media, pengguna TikTok di Indonesia sampai pertengahan 2024 mencapai 157,6 juta.

Jumlah itu meningkat cukup tajam jika dibandingkan dengan pengguna tahun 2023 yang sebesar 113 juta.

Besarnya pengguna TikTok di Indonesia membuktikan platform tersebut mempunyai potensi yang besar, termasuk bagi para pelaku bisnis.

Pasalnya, TikTok memiliki fitur TikTok Shop, di mana pengguna bisa “membuat” tokonya sendiri seperti marketplace pada umumnya.

Untuk meningkatkan penjualan di TikTok, ada beberapa strategi yang dapat Rekan Ordal coba. Salah satunya dengan memanfaatkan iklan atau ads TikTok Shop.

Cara iklan di TikTok Shop pun sebenarnya tidak sulit, tetapi Anda hanya perlu melewati beberapa tahap supaya ads yang dipasang efektif.

Bagi rekan Ordal yang ingin tahu cara iklan di TikTok Shop dengan benar, artikel ini akan memberikan bocorannya. Simak dengan seksama, ya.

Baca Juga: Cara Mengajukan Banding TikTok Live, Disertai Tips untuk Mengurangi Poin Pelanggaran

3 Cara Iklan di TikTok Shop yang Efektif

Dapatkan Bocoran “A1” dari Ordal, Agar Iklan Anda Meledak di TikTok Shop

KLIK INI UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT

Menurut TikTok Mentor Specialist dari Ordal, Nizar Akbar, ada tiga cara untuk beriklan di TikTok.

Tiga cara iklan di TikTok Shop itu yaitu lewat fitur promote di konten, GMV Max, dan lewat ads manager TikTok.

Ke-3 cara iklan di TikTok Shop masing-masingnya akan dijelaskan lewat uraian di bawah ini.

1. Iklan Lewat Fitur Promote di TikTok

Jenis iklan promote di TiKTok memungkinkan pengguna untuk “memperkuat” konten video TikTok mereka agar lebih banyak orang dapat melihatnya.

Ketika diaktifkan, video yang dipromosikan akan muncul di feed audiens yang sesuai dengan target Anda.

Ini berarti konten Anda akan menjangkau orang di luar pengikut Anda, memberikan peluang lebih besar untuk mendapatkan keterlibatan dan hasil yang diinginkan.

Menurut Nizar, beriklan lewat fitur ini kurang efektif dalam penjualan karena bertujuan hanya untuk menyebarkan konten.

Cara iklan lewat fitur ini mudah, berikut langkah-langkahnya:

• Masuk akun tiktok.
• Pilih video yang sudah Anda unggah dan ingin dipromosikan.
• Klik tombol tiga titik (menu lainnya) di sisi kanan layar.
• Pilih opsi “Promote” dari daftar menu yang muncul.

Setelah itu, Anda hanya perlu menentukan tujuan promosi, atur target audiens, anggaran, hingga durasinya.

Terakhir, silakan tinjau kembali iklan Anda sebelum dipromosikan.

2. Lewat GMV Max

Sederhananya, GMV Max TikTok Ads adalah model iklan otomatis, di mana TiKTok yang akan “bekerja untuk Anda”.

Hal ini pun diungkapkan oleh Nizar Akbar.

“GMV Max itu adalah iklan otomatisnya TikTok. Jadi nanti TikTok yang akan bekerja gitu, jadi kita cuma spending budget, lalu pilih produk, pilih konten,” ujarnya.

Nanti, TikTok akan membaca dan memilih konten Anda untuk diiklankan.

Namun, tak semua iklan bisa diiklankan. Menurut Nizar, hanya konten-konten yang mempunyai keranjang kuning yang bisa diiklankan.

Kalau ingin hasil GMVMax-nya bagus, konten-konten yang ada di akun TikTok yang ada keranjang kuningnya juga harus bagus,” tambah Nizar.

Adapun cara iklan menggunakan GMV Max TikTok adalah sebagai berikut:

• Login ke akun Anda di TikTok Ads Manager untuk memulai pengaturan iklan.
• Pilih tujuan kampanye “Sales” yang dirancang untuk meningkatkan penjualan melalui TikTok Shop. Pastikan toko Rekan Ordal sudah terhubung ke TikTok Shop.
• Berikutnya, pada pengaturan bidding, pilih opsi GMV Maximization (GMV Max) sebagai strategi penawaran. Ini akan mengoptimalkan iklan secara otomatis untuk mencapai penjualan maksimal.
• Gunakan data dari TikTok untuk menargetkan audiens yang relevan berdasarkan usia, minat, lokasi, atau kebiasaan berbelanja.
• Tentukan anggaran iklan Anda (daily atau total) dan berapa lama kampanye akan berjalan.

Setelah iklan berjalan, pantau performa iklan melalui dashboard TikTok Ads Manager untuk melihat GMV yang dihasilkan dan lakukan penyesuaian jika diperlukan.

3. Iklan di TikTok Ads Manager

Terakhir, Anda bisa iklan TikTok Shop lewat TikTok Ads Manager.

Iklan di TikTok Ads Manager adalah fitur yang memungkinkan individu, bisnis, atau pemilik produk untuk membuat, mengelola, dan mengoptimalkan kampanye iklan di platform TikTok.

TikTok Ads Manager menyediakan alat lengkap untuk merancang iklan yang ditargetkan kepada audiens spesifik, memonitor performa iklan secara real-time, dan mengukur keberhasilannya berdasarkan tujuan pemasaran, seperti meningkatkan visibilitas, menghasilkan klik, atau meningkatkan penjualan.

Metode ini dianggap paling efektif untuk menjangkau audiens.

Namun, seperti yang sudah disebutkan di atas, variabel yang dipakai jauh lebih kompleks.

“Ads manager itu lebih spesifik dan bisa kita atur strateginya itu mau kayak gimana,” tambah Nizar.

Secara umum, berikut langkah-langkah untuk memasang iklan lewat TikTok Ada Manager:

• Daftar dan login di platform TikTok Ads Manager.
• Pilih objektif seperti Awareness, Traffic, atau Conversion sesuai kebutuhan pemasaran Anda.
• Atur audiens berdasarkan demografi (usia, jenis kelamin, lokasi), minat, dan perilaku.
• Tentukan anggaran harian atau total dan pilih durasi kampanye.
• Pilih jenis iklan, seperti In-Feed Ads, TopView Ads, atau Branded Hashtag Challenge.
• Tinjau pengaturan, lalu mulai kampanye.
• Gunakan dashboard analitik TikTok Ads Manager untuk memantau performa dan optimalkan iklan jika diperlukan.

Baca Juga: Tata Cara Banding TikTok dengan Mudah, Catat Baik-Baik!

Tips Agar Iklan di TikTok Shop Efektif

Kelola Iklan di TikTok Shop dengan Efektif, Lewat Pendampingan dari Ordal!

KLIK INI UNTUK INFORMASI LEBIH LANJUT

1. Memahami Target Audience untuk Iklan TikTok Shop yang Efektif

Supaya iklan yang dibuat efektif, pastikan Rekan Ordal memahami target audiens.

Sebab, TikTok adalah platform dengan pengguna yang beragam, tetapi mayoritas penggunanya berasal dari generasi muda, seperti Gen Z dan Milenial.

Menciptakan konten yang relevan dengan kebutuhan dan preferensi mereka adalah kunci keberhasilan.

Anda dapat menggunakan fitur TikTok Ads Manager untuk mempelajari perilaku audiens secara mendalam.

Dengan memahami usia, lokasi, minat, dan kebiasaan mereka, Anda dapat merancang iklan yang mampu menarik perhatian secara maksimal.

2. Visual Berkualitas Tinggi Sebagai Daya Tarik Utama

Dalam sebuah iklan, konten menjadi pilar utama. Apalagi, TikTok merupakan platform yang sangat menekankan konten visual.

Oleh karena itu, iklan yang Anda buat harus mengutamakan kualitas video yang menarik dan tidak membosankan.

Video dengan warna cerah, elemen dinamis, dan efek kreatif cenderung lebih banyak menarik perhatian.

Selain itu, menambahkan teks atau subtitle dapat membantu memperjelas pesan dan memastikan bahwa audiens memahami informasi bahkan tanpa suara.

Visual yang menarik dan bagus membuat iklan Anda menonjol di antara konten lain di TikTok.

3. Mencuri Perhatian di 3 Detik Pertama

Pengguna TikTok cenderung memiliki rentang perhatian yang singkat. Dalam 3 detik pertama, Anda harus berhasil menarik perhatian audiens agar mereka melanjutkan menonton.

Maka itu, Anda harus menyimpan hook pada 3 detik pertama.

Cobalah pakai elemen-elemen seperti gerakan cepat, close-up produk, atau pertanyaan yang memancing rasa penasaran.

Awalan yang menarik akan menentukan apakah audiens akan bertahan untuk menyimak pesan yang ingin Anda sampaikan.

4. Mengintegrasikan Tren TikTok ke dalam Iklan

Salah satu cara paling efektif untuk menarik perhatian di TikTok yaitu dengan memanfaatkan tren yang sedang populer.

Ini bisa berupa penggunaan musik viral, tantangan (challenge), atau filter kreatif.

Namun, penting untuk memastikan tren yang Anda gunakan relevan dengan merek atau produk Anda.

Dengan ikut tren, iklan Anda terasa lebih segar, relevan, dan sesuai dengan dinamika platform.

5. Call-to-Action yang Jelas untuk Mendorong Tindakan

Setelah menarik perhatian audiens, langkah selanjutnya memastikan audiens mengetahui apa yang harus dilakukan.

Call-to-action (CTA) yang jelas dan spesifik seperti “Klik sekarang untuk diskon 50%” atau “Dapatkan produk ini sebelum habis” dapat mendorong pengguna untuk segera mengambil tindakan.

Terlebih, TikTok menyediakan fitur tombol CTA yang dapat disisipkan langsung ke dalam iklan untuk mempermudah pengguna mengakses toko di TikTok Shop.

6. Memanfaatkan Influencer untuk Meningkatkan Kepercayaan

Ingin iklan Anda efektif? Coba ajak kerja sama influencer.

Banyak orang yang sudah membuktikan, kehadiran influencer di dalam mampu meningkatkan eksposurnya.

Alasannya jelas, influencer memiliki audiens yang sudah percaya pada mereka, sehingga rekomendasi mereka cenderung lebih meyakinkan.

Akan tetapi, Anda tak boleh sembarangan memilih influencer.

Pilih influencer yang audiensnya cocok dengan target pasar. Lalu, biarkan mereka menyampaikan pesan produk Anda secara natural agar terlihat autentik dan tidak terasa seperti iklan biasa.

7. Desain untuk Pengalaman Mobile yang Optimal

Kebanyakan pengguna menggunakan perangkat mobile ketika mereka mengakses TikTok.

Oleh sebab itu, buatlah konten iklan yang bentuknya mendukung hal tersebut.

Video dalam format vertikal (9:16) adalah pilihan terbaik karena memenuhi seluruh layar pengguna.

Pastikan juga elemen desain seperti teks, tombol, dan elemen lainnya mudah terlihat dan tidak terhalang oleh antarmuka TikTok.

8. Menawarkan Promosi Menarik untuk Meningkatkan Konversi

Penawaran seperti diskon eksklusif, flash sale, atau pengiriman gratis sering kali menjadi daya tarik utama bagi pengguna TikTok Shop.

Promosi tersebut tidak hanya meningkatkan minat, tetapi juga mendorong pembelian dengan menciptakan rasa urgensi.

Frasa seperti “Diskon hanya hari ini!” atau “Hanya untuk 50 pembeli pertama” efektif untuk mendorong audiens bertindak segera.

9. Evaluasi dan Perbaikan Berkelanjutan untuk Hasil Maksimal

Terakhir, Anda harus mengevaluasi setiap iklan yang dibuat. Kemudian, perbaiki iklan untuk konten selanjutnya supaya meraih hasil lebih optimal.

Alasannya tidak semua strategi iklan akan langsung berhasil.

Jalankan A/B testing untuk mencoba berbagai elemen seperti teks, video, atau CTA. Gunakan data analitik yang disediakan TikTok untuk memahami kekuatan dan kelemahan kampanye Anda.

Dengan evaluasi yang berkelanjutan, Anda dapat mengidentifikasi strategi terbaik untuk menghasilkan ROI yang optimal.

Ordal Siap Bantu Tingkatkan Performa TikTok Shop Anda

Apakah iklan TikTok Anda berjalan kurang maksimal? Jika iya, mungkin strategi yang diterapkan kurang baik.

Supaya iklan yang dibuat membuahkan hasil bagus, Anda bisa meminta pendampingan dari Ordal.

Pendampingan Ordal tak hanya membantu Anda dalam menyusun iklan yang baik.

Namun, pendampingan dari Ordal dapat meningkatkan penjualan dan optimasi toko di marketplace.

Kenapa demikian? Sebab, pendamping dari Ordal diisi oleh ahli yang berpengalaman.

Selain itu, Ordal mempunyai bocoran informasi dari “orang dalam”-nya marketplace.

Dengan begitu, Anda akan dibekali oleh strategi-strategi yang tepat ketika membangun toko online di TikTok atau Shopee.

Kesimpulan

Iklan di TikTok Shop adalah cara yang efektif untuk meningkatkan penjualan dengan memanfaatkan fitur seperti Promote, GMV Max, dan TikTok Ads Manager.

Setiap metode memiliki keunggulan tersendiri: Promote meningkatkan visibilitas konten, GMV Max secara otomatis mengoptimalkan iklan untuk penjualan maksimal, sementara TikTok Ads Manager menawarkan pengaturan spesifik untuk kampanye yang lebih kompleks dan terarah.

Kesuksesan iklan bergantung pada pemahaman target audiens, penggunaan konten visual berkualitas, pemanfaatan tren, dan penyampaian Call-to-Action yang jelas. Dengan evaluasi dan strategi berkelanjutan, iklan TikTok Shop dapat memberikan hasil optimal dalam mendukung pertumbuhan bisnis.

Itulah ulasan tentang cara iklan di TikTok Shop. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: Alasan Kenapa Live TikTok Tidak Ada Penonton Disertai Solusinya