Insan FazrulLive Shopee tidak ada yang nonton tentu menjadi tantangan yang besar bagi para seller. Apalagi, bagi penjual yang ingin meningkatkan omzetnya.
Bukan tidak mungkin, live Shopee tidak ada yang nonton mematahkan semangat seller.
Akibatnya, seller tak melakukan sesi live lagi sehingga membuat penjualan menurun drastis.
Bagi yang sedang mengalami hal tersebut, sebenarnya Anda tak perlu khawatir.
Pasalnya, ada solusi untuk memecahkan masalah live Shopee tidak ada penonton.
Kira-kira, seperti apa solusinya? Mari simak ulasan berikut ini!
Baca Juga: Kenapa Penonton Live Shopee Menurun? Berikut Solusinya!
Penyebab Live Shopee Tidak Ada yang Nonton?
Ordal Siap Bantu Supaya Sesi Live Anda Efektif
Sebelum mengetahui solusi dari live Shopee tidak ada yang nonton, sebaiknya Anda memahami beberapa penyebabnya.
Adapun penyebab live Shopee minim penonton adalah sebagai berikut:
1. Kurangnya Promosi Sebelum Live
Salah satu faktor utama yang menyebabkan live Shopee sepi penonton adalah kurangnya promosi sebelum acara dimulai.
Banyak penjual hanya mengandalkan traffic organik tanpa memberi tahu calon pembeli sebelumnya.
Tanpa pemberitahuan yang jelas, pelanggan potensial tidak menyadari bahwa live sedang berlangsung, sehingga jumlah penonton menjadi sangat minim.
2. Waktu Live yang Tidak Tepat
Jadwal live yang tidak strategis juga dapat menghambat jumlah penonton. Jika siaran dilakukan pada jam-jam sibuk, seperti pagi hari saat orang bekerja atau siang hari saat istirahat singkat, maka kemungkinan besar hanya sedikit yang menonton.
Selain itu, jika live dilakukan bersamaan dengan acara besar atau dengan penjual yang lebih populer, maka live tersebut dapat tenggelam di antara pesaing yang lebih menarik perhatian.
3. Konten Live yang Kurang Menarik
Live yang hanya berisi presentasi produk tanpa adanya interaksi menarik kerap membuat penonton cepat bosan dan meninggalkan siaran.
Bila host hanya membacakan deskripsi produk tanpa memberikan demonstrasi yang engaging, live akan terasa monoton.
Kurangnya unsur hiburan pun, seperti kuis, giveaway, atau diskusi santai, juga bisa menjadi alasan mengapa penonton tidak tertarik untuk tetap menonton dalam waktu lama.
4. Thumbnail & Judul Live Tidak Menarik
Sebelum masuk ke dalam live, calon penonton akan melihat thumbnail dan judul siaran terlebih dahulu.
Andai gambar yang digunakan biasa saja atau tidak memiliki elemen visual yang menarik, maka kemungkinan besar mereka tidak akan tertarik untuk mengklik.
Judul yang terlalu generik, seperti “Live Produk Baru” atau “Jualan Hari Ini”, juga kurang efektif dalam menarik perhatian dibandingkan dengan judul yang lebih spesifik dan menggugah rasa penasaran.
5. Tidak Menggunakan Shopee Ads atau Fitur Boost
Traffic organik saja umumnya tidak cukup untuk menjangkau banyak penonton, terutama bagi toko yang masih kecil atau belum memiliki banyak followers.
Tanpa menggunakan fitur promosi tambahan dari Shopee, seperti iklan live atau boost, live hanya akan muncul pada segelintir pengguna yang kebetulan sedang aktif.
Akibatnya, potensi jangkauan menjadi sangat terbatas, dan live berisiko sepi peminat.
6. Produk Kurang Menarik atau Harga Tidak Kompetitif
Ketertarikan penonton sangat dipengaruhi oleh produk yang ditawarkan. Jika produk yang dijual kurang relevan dengan tren saat ini atau memiliki harga yang lebih mahal dibandingkan toko lain, maka mereka cenderung kehilangan minat.
Bukan itu saja, jika produk yang ditampilkan terlalu biasa dan tidak memiliki daya tarik unik, maka sulit untuk membuat penonton tetap bertahan dalam live tersebut.
7. Durasi Live Terlalu Pendek
Live yang berlangsung terlalu singkat tidak memberikan cukup waktu bagi penonton untuk bergabung.
Biasanya, butuh beberapa menit hingga algoritma Shopee mulai merekomendasikan live kepada lebih banyak pengguna.
Jika live hanya berlangsung 5-10 menit, maka kemungkinan besar hanya sedikit orang yang sempat melihatnya sebelum siaran berakhir.
8. Faktor Persaingan
Penyebab live Shopee tidak ada yang nonton berikutnya bisa jadi karena faktor persaingan dengan sesi live produk serupa.
Terlebih, hari ini Shopee kian berkembang sehingga faktor kompetisi jadi hal lumrah. Setiap hari, ratusan hingga ribuan toko melakukan live streaming secara bersamaan, termasuk dari brand besar dan toko dengan followers yang banyak.
Ketika penjual kecil atau baru memulai live tanpa strategi yang kuat, live mereka mudah tertutup oleh siaran dari toko yang sudah lebih dikenal.
Selain itu, jika pesaing menawarkan diskon yang lebih menarik atau produk dengan harga lebih murah, maka calon penonton lebih cenderung memilih live dari toko tersebut daripada toko yang kurang dikenal.
9. Tidak Konsisten
Banyak penjual hanya melakukan live sesekali, tanpa jadwal yang jelas atau rutin.
Hal ini membuat audiens sulit untuk membangun kebiasaan menonton live dari toko tersebut.
Bila live dilakukan secara acak tanpa jadwal yang teratur, pelanggan tidak memiliki ekspektasi kapan harus kembali menonton.
Sebaliknya, toko-toko yang sering melakukan live dengan jadwal tetap biasanya memiliki pengikut setia yang rutin menonton setiap kali mereka siaran.
10. Live yang Apa Adanya
Live yang dilakukan tanpa persiapan atau konsep yang jelas sering kali kurang menarik bagi penonton.
Jika host tampak tidak antusias, pencahayaan buruk, atau kualitas audio tidak jelas, penonton mungkin akan cepat meninggalkan live tersebut.
Ini ditambah bila presentasi produk dilakukan secara asal, tanpa memberikan informasi yang detail atau tanpa usaha untuk membangun interaksi dengan penonton, maka live akan terasa membosankan dan tidak memberikan pengalaman belanja yang menarik.
Baca Juga: Cara Mengembalikan Akun Shopee yang Hilang, Bisa Langsung Dicoba!
Cara Mengatasi Live Shopee Tidak Ada yang Nonton
Tingkatkan Performa Toko Online Anda Bersama Ordal
Berdasarkan penyebab di atas, berikut beberapa cara mengatasi live tidak ada yang nonton.
1. Gunakan Strategi Promosi Multi-Channel
Banyak live sepi karena tidak ada pemberitahuan sebelumnya kepada calon penonton.
Untuk mengatasinya, penjual perlu menggunakan berbagai saluran komunikasi agar lebih banyak orang tahu bahwa live akan berlangsung.
Dengan memanfaatkan fitur “Jadwal Live” di Shopee, pengikut toko akan mendapatkan notifikasi sebelum acara dimulai.
Selain itu, mengumumkan jadwal live di media sosial seperti Instagram, WhatsApp, dan TikTok dapat membantu menjangkau audiens yang lebih luas.
2. Sesuaikan Jadwal dengan Prime Time
Waktu live yang dipilih sangat berpengaruh terhadap jumlah penonton. Jika live dilakukan di jam-jam sepi, maka kemungkinan besar hanya sedikit pengguna yang aktif dan tertarik untuk menonton.
Oleh karena itu, menjalankan live di jam prime time (antara pukul 19.00 hingga 22.00) dapat meningkatkan jumlah audiens secara signifikan.
3. Tambahkan Interaksi dan Hiburan dalam Live
Live yang hanya berisi penjelasan produk tanpa elemen interaksi cenderung membosankan dan sulit mempertahankan perhatian penonton.
Untuk membuat live lebih menarik, host harus memulai dengan sapaan yang ramah dan penuh energi agar penonton merasa lebih terlibat.
Menggunakan format storytelling dalam menjelaskan produk dapat membuat sesi live lebih hidup, misalnya dengan membagikan pengalaman pribadi atau studi kasus terkait produk yang dijual.
4. Optimalkan Visual dan Copywriting pada Thumbnail dan Judul Live
Sebelum penonton memutuskan untuk masuk ke dalam live, mereka terlebih dahulu melihat thumbnail dan judul yang muncul di beranda Shopee.
Jika visual yang digunakan tidak menarik atau judulnya terlalu generik, kemungkinan besar mereka akan melewatkan live tersebut.
Oleh karena itu, penting untuk menggunakan thumbnail dengan desain yang mencolok, misalnya dengan latar warna cerah dan tulisan yang menyoroti diskon atau promo spesial.
5. Manfaatkan Shopee Ads dan Fitur Boost untuk Menjangkau Lebih Banyak Penonton
Banyak penjual hanya mengandalkan traffic organik untuk mendapatkan penonton, padahal Shopee menyediakan berbagai fitur yang bisa membantu meningkatkan jangkauan live.
Dengan menggunakan Shopee Live Ads, live bisa muncul di beranda pengguna yang lebih relevan, sehingga peluang mendapatkan penonton baru lebih besar.
6. Tawarkan Promo Eksklusif yang Hanya Berlaku Selama Live
Harga dan promo yang menarik kerap menjadi faktor utama yang membuat penonton tetap bertahan dalam live.
Jika produk yang ditampilkan memiliki harga yang sama seperti di luar live, maka tidak ada alasan bagi pelanggan untuk segera membeli.
Maka itu, cobalah tawarkan harga spesial yang hanya berlaku selama live dapat menciptakan rasa urgensi dan meningkatkan konversi penjualan.
7. Perpanjang Durasi Live untuk Memaksimalkan Jangkauan
Salah satu kesalahan umum dalam Shopee Live adalah melakukan siaran dengan durasi yang terlalu singkat.
Perlu diingat bahwa algoritma Shopee membutuhkan waktu untuk merekomendasikan live kepada lebih banyak pengguna.
Jika live hanya berlangsung 5-10 menit, maka kesempatan untuk menjangkau audiens yang lebih luas menjadi sangat terbatas.
Agar maksimal, Anda harus live minimal 2 jam sehari.
8. Bedakan Live dari Pesaing dengan Menawarkan Pengalaman Unik
Dalam kompetisi yang ketat, live harus memiliki nilai tambah dibandingkan pesaing agar lebih menarik bagi penonton.
Salah satu cara efektif adalah dengan menemukan niche khusus atau produk unik yang tidak banyak dijual oleh toko lain.
9. Konsisten dengan Jadwal Live yang Tetap
Salah satu alasan utama mengapa penonton tidak kembali menonton live adalah karena jadwal yang tidak konsisten.
Untuk membangun kebiasaan di antara penonton, sebaiknya live dilakukan dengan jadwal tetap, misalnya setiap Senin, Rabu, dan Jumat atau mungkin setiap hari pada pukul 19.00.
Dengan adanya pola yang konsisten, pelanggan akan lebih mudah mengingat dan menjadikan live sebagai bagian dari kebiasaan belanja mereka.
10. Tingkatkan Kualitas Produksi Live agar Lebih Profesional
Pastikan kualitas produksi live-nya baik untuk meningkatkan pengalaman menonton.
Menggunakan ring light atau pencahayaan tambahan akan membuat produk terlihat lebih jelas, sementara penggunaan mikrofon eksternal bisa memastikan suara terdengar dengan baik.
Ordal Berikan Pendampingan Intensif yang Akan Tingkatkan Performa Toko Online Anda
Jika perlu meningkatkan performa toko online, Anda bisa meminta Ordal untuk mendampingi bisnis Anda.
Ordal siap memberikan berbagai strategi yang terarah dan efektif, membantu Anda mengoptimalkan penjualan dan meningkatkan visibilitas toko Anda di marketplace.
Pendampingan dari Ordal dilakukan secara intensif dan telah terbukti memberikan dampak signifikan terhadap penjualan.
Dengan pendekatan berbasis data dan pengalaman praktis, setiap strategi yang diberikan dirancang untuk langsung diterapkan dan memberikan hasil yang nyata.
Selain karena berpengalaman, tim Ordal terdiri dari “orang dalam” di platform besar seperti Shopee dan TikTok. Ini membuat setiap strategi yang diberikan benar-benar efektif, karena didasarkan pada pemahaman mendalam tentang algoritma, fitur, dan mekanisme di balik platform tersebut.
Bahkan, jika sesi Shopee Live atau TikTok Live Anda sepi penonton, tim Ordal bisa membantu menganalisis penyebabnya dan memberikan solusi konkret agar sesi live Anda lebih ramai, interaktif, dan menghasilkan penjualan yang lebih tinggi.
Kesimpulan
Live Shopee yang sepi penonton merupakan tantangan yang umum dialami oleh banyak seller, terutama mereka yang ingin meningkatkan omzet melalui fitur ini.
Ketika jumlah penonton minim, semangat untuk terus melakukan live dapat menurun, yang akhirnya berdampak pada penurunan penjualan secara keseluruhan. Namun, masalah ini bukan tanpa solusi.
Untuk mengatasi hal ini, seller perlu menerapkan strategi yang lebih efektif. Penjelasannya bisa Anda lihat di atas.
Terakhir, bagi seller yang ingin mendapatkan strategi yang lebih terarah dan efektif, Ordal siap memberikan pendampingan intensif. Dengan pengalaman dan wawasan mendalam dari “orang dalam” di platform besar seperti Shopee dan TikTok, Ordal dapat membantu seller mengoptimalkan performa live mereka.
Baca Juga: Manfaat Pendampingan Marketplace, Bantu Tingkatkan Performa Toko Online Anda!