Insan FazrulPertanyaan tentang cara mengembalikan akun TikTok yang di banned kerap dilontarkan banyak orang, khususnya kreator dan seller. Lantas, apakah hal itu memungkinkan?
TikTok telah menjadi salah satu platform media sosial yang sangat populer di dunia, termasuk di Indonesia.
Dengan jutaan pengguna aktif di Indonesia, aplikasi ini memberikan ruang untuk berbagi kreativitas dan menjangkau audiens yang luas.
Termasuk bagi pemilik toko online yang membuat TikTok Shop, kondisi di banned akan sangat merugikan.
Namun, apa yang terjadi jika akun Anda tiba-tiba di-banned?
Ada banyak kondisi, paling parah mungkin akun Rekan Ordal akan ditutup permanen.
Pemblokiran akun biasanya terjadi karena pelanggaran kebijakan komunitas TikTok, baik disengaja maupun tidak.
Lalu, apa yang harus dilakukan untuk mengembalikan akun TikTok yang di-banned?
Dalam artikel ini, kami akan membahas ulasan tentang cara mengembalikan akun TikTok yang di banned, lengkap dengan penyebabnya.
Yuk, mari kita bahas lebih lanjut!
Baca Juga: Cara Mengajukan Banding TikTok Live, Disertai Tips untuk Mengurangi Poin Pelanggaran
Apa Itu Banned TikTok?
Maksimalkan Penjualan di TikTok Shop dengan Pendampingan dari Ordal!
Sebelum membahas lebih lanjut, simak apa itu banned TikTok.
Akun TikTok yang di-banned adalah akun yang telah dinonaktifkan atau dibatasi oleh TikTok, sehingga pengguna tidak dapat mengakses akun tersebut secara normal.
Kondisi tersebut biasanya terjadi karena TikTok mendeteksi adanya pelanggaran terhadap Pedoman Komunitas atau Ketentuan Layanan yang telah ditetapkan oleh platform.
Ketika akun Anda di-banned, dampaknya bisa beragam, mulai dari larangan sementara hingga penghapusan permanen akun.
Hal ini dirancang oleh TikTok untuk menjaga keamanan dan kenyamanan komunitas platform, serta memastikan bahwa pengguna mematuhi aturan yang telah ditetapkan.
Jenis Banned di TikTok
1. Shadow Ban
Pertama Shadow Ban.
Pada banned ini akun Anda masih aktif, tetapi video yang Anda unggah tidak akan muncul di halaman For You (FYP) atau hasil pencarian.
Akibatnya, jangkauan konten Anda menjadi sangat terbatas.
Penyebab: Pelanggaran ringan seperti spam komentar, penggunaan hashtag yang tidak relevan, atau mengunggah konten yang mendekati batas pelanggaran aturan.
2. Temporary Ban (Banned Sementara)
Beda halnya dengan temporary banned.
Banned ini berupa larangan sementara yang membuat Anda tidak bisa menggunakan fitur tertentu, seperti mengunggah video, berkomentar, atau melakukan siaran langsung. Durasi biasanya antara 24 jam hingga 7 hari.
Penyebab: Konten yang melanggar kebijakan, seperti materi yang mengandung kekerasan, ujaran kebencian, atau ketelanjangan.
3. Permanent Ban (Banned Permanen)
Kalau permanen banned, akun Anda akan dihapus secara permanen dari TikTok, dan Anda tidak bisa lagi mengaksesnya.
Penyebab: Pelanggaran berat atau berulang, seperti penipuan, penyalahgunaan platform, atau aktivitas ilegal.
4. Device Ban (Pemblokiran Perangkat)
Terakhir, ada device banned.
Kondisi di mana tikTok memblokir perangkat, sehingga meskipun Anda membuat akun baru, akses Anda tetap dibatasi.
Penyebab: Pelanggaran berat yang melibatkan aktivitas merusak, seperti hacking, penyebaran malware, atau eksploitasi. Atau, Anda sudah mendapatkan total 24 poin untuk akun TikTok dan 48 poin pelanggaran untuk akun TikTok Shop.
Baca Juga: Cara Mengatasi Shadow Ban TikTok dari Ahli yang Layak Dicoba
Cara Mengembalikan Akun TikTok yang di Banned
Untuk jenis pelanggaran atau banned yang masih ringan, Anda bisa mengajukan banding.
Kemudian, pastikan saat proses banding Anda melampirkan bukti kuat bila Anda tidak melanggaran aturan sesuai tuduhan dari TikTok.
Sementara bila akun TikTok yang di-banned itu beda cerita.
Menurut TikTok Mentor Specialist dari Ordal, Nizar Akbar, kondisi banned permanen sulit untuk dikembalikan.
“Itu balik lagi ya yang ke banned itu kalau ke banned permanen sebetulnya agak susah,” ujar Nizar.
Namun menurut Nizar, pengguna masih bisa mengajukan banding bila poin pelanggaran yang didapat karena sistem.
Meski begitu, terdapat beberapa cara mengembalikan akun TikTok yang di banned yang bisa Sobat Ordal coba.
1. Melaporkan Masalah ke Dukungan Pelanggan TikTok
Langkah pertama untuk mengembalikan akun yang di-banned adalah dengan melaporkan masalah langsung ke tim dukungan pelanggan TikTok. Berikut caranya:
- Buka Aplikasi TikTok: Jika Anda masih bisa login, buka aplikasi TikTok dan masuk ke pengaturan akun.
- Pilih “Laporkan Masalah”:
- Masuk ke menu Profil → Tiga Titik (Pengaturan dan Privasi) → Laporkan Masalah.
- Deskripsikan Masalah: Pilih kategori terkait seperti Akun Dinonaktifkan dan tuliskan detail masalah Anda, termasuk mengapa Anda merasa banned tersebut tidak sesuai.
- Tunggu Balasan: TikTok akan memberikan respons melalui email atau notifikasi aplikasi dalam beberapa hari.
2. Melakukan Banding Atas Poin Pelanggaran yang Didapat
Jika akun Anda di-banned karena pelanggaran tertentu, TikTok biasanya mencantumkan alasan spesifik. Anda dapat melakukan banding untuk meninjau ulang keputusan tersebut:
- Pahami Alasan Banned: Cek notifikasi TikTok atau email dari mereka yang menjelaskan pelanggaran yang dilakukan.
- Ajukan Banding di Aplikasi:
Saat masuk ke aplikasi, klik opsi Ajukan Banding yang muncul di layar.
Jelaskan mengapa Anda merasa banned tersebut tidak sesuai dan lampirkan bukti jika ada. - Tunggu Tinjauan: Proses banding biasanya membutuhkan waktu hingga beberapa hari kerja. TikTok akan memberi tahu hasilnya melalui email atau notifikasi di aplikasi.
3. Melakukan Banding Menggunakan Email Resmi dari TikTok
Jika fitur banding di aplikasi tidak dapat diakses, Anda bisa menggunakan email resmi TikTok:
- Kirim Email ke TikTok:
Alamat yang dapat digunakan adalah info@tiktok.com atau legal@tiktok.com. - Gunakan subjek email seperti: Permohonan Banding Akun TikTok yang Dinonaktifkan.
- Isi Email dengan Informasi Lengkap:
Nama pengguna akun TikTok Anda. - Alasan mengapa Anda meminta pemulihan akun.
Penjelasan jika Anda merasa banned adalah kesalahan. - Lampirkan Bukti Pendukung: Sertakan tangkapan layar terkait akun Anda atau bukti lain yang relevan.
- Tunggu Balasan: Tim TikTok biasanya membutuhkan waktu hingga beberapa hari untuk memberikan respons.
4. Menggunakan Formulir Umpan Balik
Jika email atau banding melalui aplikasi tidak berhasil, Anda dapat menggunakan formulir umpan balik TikTok:
- Kunjungi Pusat Bantuan TikTok: Buka TikTok Feedback Form melalui browser.
- Pilih Kategori Masalah:
Pilih opsi Akun Saya atau Masalah Lainnya. - Isi Formulir dengan Rinci: Masukkan informasi lengkap seperti nama pengguna akun, email, dan penjelasan tentang situasi akun Anda.
- Kirim Formulir: Klik Submit dan tunggu konfirmasi dari tim TikTok melalui email.
5. Lampirkan Bukti Usia
Jika akun Anda di-banned karena TikTok menganggap Anda tidak memenuhi persyaratan usia, Anda perlu melampirkan bukti usia.
- Siapkan Bukti Identitas: Gunakan dokumen resmi seperti KTP, paspor, atau kartu pelajar yang mencantumkan tanggal lahir Anda.
- Kirim ke TikTok:
Unggah bukti ini melalui formulir banding di aplikasi atau kirimkan melalui email ke tim dukungan. - Pastikan Data Jelas: Pastikan dokumen yang Anda kirimkan memiliki nama lengkap dan tanggal lahir yang jelas, serta sesuai dengan informasi di akun TikTok Anda.
- Tunggu Verifikasi: TikTok akan meninjau bukti usia Anda dan memberikan keputusan apakah akun Anda dapat dipulihkan.
Kelola Akun TikTok Shop Anda dari Ordal
Ordal Siap Berikan Informasi “A1” untuk Meningkatkan Performa Toko Online Anda!
Tak mau ‘kan akun TikTok Shop Anda terkena poin pelanggaran sampai banned?
Maka itu, Anda bisa mengajukan pendampingan kepada Ordal.
Ordal siap memberikan pendampingan intensif untuk memastikan akun Anda aman dan performanya meningkat.
Tim ahli Ordal terdiri dari ahli yang berpengalaman sehingga akan memberikan solusi lengkap untuk mengoptimalkan bisnis online Anda.
Apalagi, Ordal mempunyai bocoran dari “orang dalam” platform e-commerce, termasuk TikTok.
Dalam kasus akun yang terkena banned, Ordal juga dapat memberikan solusi konkret.
Namun sebelum itu, pihak Ordal akan mendalami terlebih dulu untuk mengetahui situasi pasti yang terjadi.
“Tapi balik lagi ya ada poin pelanggaran itu yang memang masih kesalahan sistem gitu itu bisa dibantu,” ujar TikTok Mentor Specialist dari Ordal, Nizar Akbar.
Nizar pun menambahkan, Ordal tak akan menjamin 100 persen akun bisa kembali lagi, tetapi setidaknya koneksi dari Ordal bisa memungkinkan akun kembali aktif.
Kesimpulan
Akun TikTok yang di-banned merupakan permasalahan serius bagi para kreator maupun pelaku bisnis, seperti pemilik TikTok Shop.
Pemblokiran tersebut dapat terjadi karena pelanggaran terhadap kebijakan komunitas TikTok, baik disengaja maupun tidak.
Jenis banned yang dialami bisa bervariasi, mulai dari shadow ban yang hanya membatasi jangkauan konten, banned sementara yang membatasi akses fitur tertentu, hingga banned permanen yang menghapus akun secara permanen.
Meski banned permanen sulit untuk dipulihkan, terdapat beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengajukan banding, seperti melaporkan masalah ke dukungan pelanggan TikTok, mengajukan banding melalui aplikasi atau email, menggunakan formulir umpan balik, hingga melampirkan bukti usia jika diperlukan.
Dalam semua proses tersebut, penting untuk melampirkan bukti yang relevan dan memastikan bahwa tindakan pelanggaran bukan karena kesengajaan.
Itulah ulasan lengkap tentang cara mengembalikan akun tiktok yang di banned.
Semoga bermanfaat!
Baca Juga: Tata Cara Banding TikTok dengan Mudah, Catat Baik-Baik!
***Foto: freepik.com