Insan FazrulUntuk menemukan produk Shopee yang laris, Anda bisa memanfaatkan Google Trends. Nah, bagaimana cara pakai Google Trend produk Shopee supaya produk yang dipilih tepat. Ini ulasannya!
Persaingan di Shopee sudah cukup berat.
Saat ini, penjual di Shopee jumlahnya sudah di angka jutaan yang kemungkinan bakal terus bertambah.
Ketatnya persaingan di Shopee, terkadang membuat banyak orang takut untuk berjualan di platform tersebut karena takut tidak laku.
Namun sebenarnya, jika bisa memilih produk yang tepat, Anda mempunyai kesempatan yang besar untuk meraup banyak cuan di sana sekaligus bersaing dengan toko yang lain.
Masalahnya, banyak pejual baru yang kurang tahu cara riset produk yang tepat.
Mereka kebanyakan berspekulatif, tanpa data yang memadai.
Nah, artikel ini akan memberi tahu cara memaksimalkan Google Trends supaya Anda dapat menemukan produk Shopee yang peminatnya banyak.
Kenapa Google Trends?
Sebab, Google merupakan platform yang saat ini banyak digunakan sehingga data yang akan keluar tentunya cukup akurat.
Tak usah lama-lama, berikut cara pakai Google Trend produk Shopee yang tepat!
Apa Itu Google Trends?
Ingin produk yang kamu jual tepat sasaran dan laris di pasaran? ORDAL siap membimbing Anda sampai berhasil!
Sebelum membahas lebih dalam, ada baiknya Anda tahu apa itu Google Trends.
Simpelnya, Google Trends adalah alat gratis dari Google yang menampilkan tren pencarian atau kata kunci yang sedang populer di mesin pencari Google.
Alat tersebut mampu menunjukkan seberapa sering suatu kata kunci dicari dalam jangka waktu tertentu dan di lokasi tertentu.
Fungsi Google Trends
Adapun fungsi Google Trends ialah sebagai berikut:
1. Melihat Popularitas Kata Kunci
Mengetahui seberapa sering kata kunci dicari oleh pengguna Google dalam waktu tertentu.
2. Mengetahui Musiman Produk (Seasonality)
Melihat kapan produk atau topik tertentu naik daun, misalnya “baju lebaran” ramai dicari menjelang Ramadhan.
3. Membandingkan Beberapa Kata Kunci
Bisa membandingkan beberapa produk sekaligus untuk melihat mana yang lebih populer.
4. Menentukan Topik Konten atau Produk
Cocok buat kreator, penjual, atau marketer yang ingin mengikuti tren terbaru.
Fitur Utama Google Trends
Produk tepat, cuan meningkat. ORDAL siap bimbing Anda sampai berhasil!
1. Trend Over Time
Grafik yang menunjukkan popularitas kata kunci dari waktu ke waktu.
2. Regional Interest (Minat Berdasarkan Lokasi)
Menunjukkan daerah mana yang paling banyak mencari kata kunci tersebut.
3. Related Topics & Queries
Menampilkan topik atau pencarian lain yang berkaitan dengan kata kunci tersebut.
4. Compare Feature
Membandingkan beberapa kata kunci sekaligus dalam satu grafik.
5. Filter Data
Bisa filter berdasarkan:
- Lokasi (Indonesia, regional, kota)
- Waktu (1 jam terakhir sampai 5 tahun terakhir)
- Kategori (Kecantikan, Fashion, Game, dll)
- Jenis Pencarian (Web Search, Image, YouTube, News, Shopping)
Kenapa Google Trends Cocok untuk Riset Produk Shopee?
Dengan fungsi dan fitur tersebut, Google Trends sudah pasti cocok untuk meriset produk Shopee.
Supaya tergambar, berikut alasan-alasan rincinya:
1. Mengukur Demand Pasar Sebelum Masuk Shopee
Sebelum jualan, kamu bisa tahu apakah produk yang Anda incar sedang dicari atau tidak.
2. Identifikasi Produk Musiman
Cocok untuk menentukan waktu launching produk yang tepat (misalnya masker wajah naik pas pandemi, atau jas hujan pas musim hujan).
3. Riset Kata Kunci Produk
Data dari Google Trends bisa jadi acuan untuk menulis judul produk yang SEO-friendly di Shopee.
4. Validasi Ide Produk Baru
Misalnya hendak menjual “skincare dengan niacinamide,” Anda bisa cek apakah kata kunci itu lagi naik atau stagnan.
5. Insight Konsumen Lokal
Kemudian, Anda bisa tahu kota atau provinsi mana yang paling tertarik dengan suatu produk, cocok untuk target iklan di Shopee Ads.
Cara Menggunakan Google Trend Produk Shopee
Lalu, seperti apa cara menggunakan Google Trend produk Shopee yang benar?
Anda bisa melihat panduannya di bawah ini:
1. Cek Kata Kunci
Langkah pertama tentu saja masukkan kata kunci produk yang ingin Anda riset.
Misalnya Anda ingin jual “serum wajah brightening”, tulis kata kunci tersebut di kolom pencarian Google Trends.
Hasilnya akan menampilkan:
- Grafik popularitas kata kunci tersebut
- Tren naik atau turun dari waktu ke waktu
Kalau grafiknya cenderung naik atau stabil tinggi, itu tandanya produk tersebut punya potensi bagus untuk dijual.
2. Membandingkan Kata Kunci
Google Trends memungkinkan Anda membandingkan hingga 5 kata kunci sekaligus. Fitur ini cocok banget buat kamu yang lagi galau antara dua atau lebih ide produk.
Contoh:
- Serum Niacinamide vs Serum Vitamin C
- Body Lotion vs Body Scrub
Dari sini Anda bisa melihat kata kunci mana yang lebih banyak dicari dan punya tren naik yang lebih menjanjikan.
3. Melihat Grafik Berdasarkan Rentang Waktu Tertentu
Google Trends menyediakan pilihan waktu seperti:
- 7 hari terakhir
- 30 hari terakhir
- 90 hari terakhir
- 12 bulan terakhir
- 5 tahun terakhir
Gunakan ini untuk menganalisis pola musiman (seasonality). Misalnya:
- Produk-produk seperti “baju muslim” akan naik menjelang Ramadhan
- “Jas hujan” biasanya trending saat masuk musim hujan
Dengan begitu, Anda bisa tahu kapan waktu terbaik untuk mulai jualan produk tertentu di Shopee.
4. Menganalisis Minat Berdasarkan Daerah
Google Trends juga memperlihatkan minat pengguna berdasarkan wilayah, seperti provinsi atau kota tertentu. Ini sangat berguna untuk:
- Mengetahui daerah mana yang punya permintaan tinggi
- Menentukan target pasar atau target iklan Shopee Ads secara lebih spesifik
Contohnya:
Kalau kamu jual “masker wajah,” dan Google Trends menunjukkan minat tertinggi dari Jawa Barat dan Yogyakarta, maka Anda bisa fokus ke dua wilayah itu dalam strategi promosi.
5. Menganalisis Berdasarkan Topik dan Kata Kunci Terkait
Bagian bawah Google Trends biasanya menampilkan:
- Topik Terkait (Related Topics)
- Kata Kunci Terkait (Related Queries)
Fitur ini membantu kamu:
- Menemukan kata kunci alternatif yang mungkin lebih relevan
- Menangkap tren baru yang sedang muncul di sekitar topik utama kamu
Contoh: Anda riset “body lotion”, lalu muncul related query seperti “lotion mencerahkan alami” atau “lotion SPF tinggi”, itu bisa jadi inspirasi produk atau angle promosi baru.
Ingin Riset Produk Lebih Tepat? Ordal Siap Bantu Anda!
Jika Anda ingin meriset produk dengan cara yang benar-benar tepat dan sesuai dengan kebutuhan pasar, Ordal adalah partner yang bisa Anda andalkan.
Bukan sekadar memberikan saran umum, Ordal hadir dengan bimbingan intensif yang terstruktur dan terfokus untuk membantu bisnis Anda melesat lebih cepat di tengah kompetisi marketplace yang semakin ketat.
Keunggulan Ordal terletak pada kombinasi antara pengalaman langsung di lapangan dan akses informasi eksklusif yang berasal dari sumber-sumber terpercaya, bahkan dari orang dalam marketplace itu sendiri.
Hal ini membuat setiap arahan, strategi, dan pendekatan yang diberikan jauh lebih menyeluruh, relevan, dan berbasis realita terkini di platform seperti Shopee maupun TikTok Shop.
Tidak hanya membantu Anda membaca tren, Ordal juga mendampingi dalam proses eksekusi. Mulai dari analisis kata kunci, pemilihan produk yang potensial, hingga strategi pemasaran dan konten yang disesuaikan dengan algoritma platform.
Semua didesain agar bisnis Anda tidak lagi berjalan dengan tebakan, melainkan dengan data yang valid dan strategi yang terbukti berhasil.
Kesimpulan
Di tengah ketatnya persaingan di Shopee, memilih produk yang tepat adalah kunci utama untuk bisa bersaing dan meraih cuan.
Google Trends hadir sebagai alat riset gratis, tetapi powerful yang bisa membantu Anda membaca arah pasar, mengenali tren, dan memahami minat konsumen secara lebih akurat.
Mulai dari mengecek kata kunci, menganalisis tren musiman, hingga membandingkan minat berdasarkan wilayah, semua bisa dilakukan dengan mudah melalui Google Trends.
Namun, jika Anda ingin melangkah lebih jauh dan mendapatkan hasil yang lebih terarah, bimbingan dari Ordal bisa menjadi solusi terbaik.
Dengan pengalaman nyata dan akses informasi dari dalam marketplace, Ordal membantu Anda bukan hanya dalam riset, tetapi juga dalam menyusun strategi penjualan yang tepat sasaran dan berbasis data.
***Foto: freepik.com