Ide kreatif untuk meningkatkan penjualan dibutuhkan agar konsumen merasa lebih tertarik dengan produk yang Anda jual.
Terlebih di marketplace, persaingan bukan hanya soal harga, tapi juga soal siapa yang paling kreatif menarik perhatian konsumen.
Tanpa strategi yang segar dan pendekatan yang inovatif, seller berisiko tertinggal oleh penjual baru yang datang dengan ide lebih unik dan pendekatan lebih relevan.
Lalu, apa saja ide kreatif untuk meningkatkan penjualan yang bisa diterapkan, terutama di marketplace?
Yuk, temukan inspirasi dan contoh penerapannya lewat artikel ini!
Ide Kreatif untuk Meningkatkan Penjualan
Bingung cara tingkatkan penjualan?
Yuk, konsultasi bareng Ordal!
1. Tampilkan Visual Produk yang Profesional dan Menarik
Ide kreatif untuk meningkatkan penjualan yang pertama ialah menampilkan visual produk yang menarik.
Ini penting karena tampilan visual menjadi kesan pertama yang menentukan apakah konsumen akan lanjut melihat produk atau tidak.
Gunakan foto dengan pencahayaan yang baik, background bersih, dan sudut pengambilan gambar yang memperlihatkan detail produk.
Tambahkan juga video pendek untuk menunjukkan cara pakai atau keunggulan produk secara langsung.
Semakin menarik visualnya, kian besar kemungkinan produk Anda diklik dan dibeli.
Penggunaan visual ini bisa dipakai di etalase toko atau mungkin ketika membuat promosi konten di media sosial, seperti TikTok.
2. Gunakan Copywriting yang Emosional dan Solutif
Judul dan deskripsi produk sebaiknya tidak hanya menjelaskan spesifikasi, tapi juga menggugah emosi dan menjawab kebutuhan konsumen.
Misalnya, ketimbang menulis “Tas kanvas ukuran besar”, Anda bisa menulis “Tas super lega buat kamu yang selalu bawa banyak barang!”.
Copywriting yang menyentuh sisi emosional akan membuat calon pembeli merasa produk ini relevan dengan hidup mereka.
Hal tersebut secara langsung bisa meningkatkan peluang konversi secara signifikan.
3. Buat Gimmick dan Penawaran yang Out of the Box
Penawaran seperti bundling produk, hadiah kejutan, atau tantangan berhadiah bisa menarik perhatian lebih dari sekadar potongan harga.
Misalnya, Anda bisa buat “Paket Anti-Mager” untuk produk olahraga atau “Bundle Self Care” untuk produk skincare.
Gimmick semacam ini memancing rasa penasaran konsumen sekaligus menciptakan pengalaman belanja yang menyenangkan.
Efeknya, toko Anda bisa lebih mudah diingat.
4. Manfaatkan Produk Viral dan Tren Terkini
Amati produk atau topik yang sedang ramai dibicarakan di media sosial, khususnya TikTok dan Instagram.
Jika Anda menjual barang yang sedang viral, tambahkan label seperti “Viral di TikTok” atau “Best Seller Minggu Ini” untuk menarik perhatian.
Anda juga bisa membuat konten dengan tren lagu atau challenge untuk meningkatkan exposure produk.
Dengan mengikuti arus tren, produk Anda lebih mudah mendapatkan perhatian dari pengguna marketplace yang lebih muda.
5. Maksimalkan Strategi Cross-Selling dan Upselling
Cross-selling adalah menawarkan produk pelengkap saat konsumen melihat produk utama.
Contohnya, bila Anda menjual sepatu, arahkan pembeli ke kaus kaki atau perawatan sepatu di deskripsi.
Sementara upselling mendorong konsumen membeli versi premium dengan fitur lebih lengkap.
Dua strategi tersebut cukup efektif untuk meningkatkan nilai transaksi per pelanggan.
6. Kolaborasi dengan Kreator dan Aktif di TikTok Affiliate
Konten dari kreator (baik micro maupun nano influencer) bisa memberikan pengaruh besar karena dinilai lebih jujur dan relatable.
Anda bisa menawarkan komisi menarik bagi afiliator yang mempromosikan produk Anda.
Selain itu, review jujur atau video “unboxing” yang dibuat kreator dapat memperluas jangkauan produk ke target market yang lebih luas.
Strategi tersebut saat ini sedang naik daun karena mampu meningkatkan brand awareness sekaligus penjualan.
7. Bangun Branding Toko yang Kuat dan Konsisten
Ide kreatif untuk meningkatkan penjualan yang terakhir ialah dengan membangun branding toko yang kuat dan konsisten.
Toko dengan identitas visual yang rapi dan tone komunikasi yang konsisten akan lebih mudah diingat dan dipercaya.
Mulai dari logo, desain feed, hingga gaya bahasa dalam deskripsi produk harus terasa menyatu.
Anda juga bisa membangun storytelling di balik brand untuk menciptakan kedekatan emosional dengan pembeli.
Branding yang kuat akan membantu menciptakan loyalitas pelanggan jangka panjang, bukan sekadar transaksi satu kali.
Ingin Penjualan Lebih Efektif? Anda Bisa Didampingi oleh Ordal
Jika Anda merasa sudah mencoba berbagai cara namun penjualan masih stagnan, mungkin saatnya mempertimbangkan pendampingan yang lebih strategis.
Ordal hadir sebagai partner yang siap membantu membedah kekuatan dan kelemahan produk Anda secara menyeluruh, lalu merancang strategi penjualan yang lebih kreatif, relevan, dan efektif.
Yang membuat Ordal berbeda adalah akses terhadap bocoran informasi langsung dari marketplace besar, sehingga strategi yang ditawarkan bukan sekadar teori, melainkan berdasarkan data dan tren aktual.
Dengan insight eksklusif ini, Anda bisa lebih cepat beradaptasi dan mengeksekusi langkah-langkah yang benar-benar berdampak terhadap penjualan.
Kesimpulan
Di tengah persaingan marketplace yang makin ketat, seller dituntut untuk tidak hanya menjual produk, tetapi juga menjual ide, pengalaman, dan kreativitas.
Mulai dari visual yang menarik, copywriting yang menggugah, hingga strategi kolaborasi dengan kreator, semua itu bisa menjadi pembeda yang signifikan dalam meningkatkan penjualan.
Namun, jika Anda merasa kewalahan merancang strategi sendiri, pendampingan dari Ordal bisa menjadi solusi efektif.
Dengan bekal insight langsung dari marketplace besar dan pendekatan yang berbasis data, Ordal siap membantu Anda menemukan strategi yang tepat sasaran dan berdampak nyata.
Jangan biarkan produk Anda tenggelam di tengah persaingan, waktunya tampil beda dan melesat lebih jauh!
***Foto: freepik.com