Insan FazrulBagi seller di Shopee, Anda harus tahu jenis iklan Shopee yang dilarang supaya bisa menghindari sedini mungkin. Apa saja jenisnya? Cek di sini!
Salah satu strategi efektif untuk meningkatkan penjualan di Shopee adalah dengan memanfaatkan fitur iklan.
Melalui fitur ini, produk Anda bisa tampil lebih menonjol di hadapan calon pembeli, sehingga peluang untuk dibeli pun semakin besar.
Tak heran jika banyak penjual aktif memanfaatkan fitur tersebut sebagai bagian dari upaya meningkatkan omzet yang turun.
Iklan juga wajib digunakan untuk jadi daya saing dengan kompetitor lain.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan fitur iklan di Shopee tidak sepenuhnya bebas hambatan.
Selain membutuhkan alokasi biaya khusus, ada pula aturan-aturan yang harus dipatuhi.
Satu di antaranya ialah larangan terhadap jenis iklan tertentu yang ditetapkan oleh pihak Shopee.
Kenapa hal ini penting untuk diketahui?
Sebab, jika Anda tanpa sadar mengiklankan produk yang termasuk dalam daftar larangan, risikonya cukup besar, mulai dari peringatan akun, penangguhan iklan, hingga penonaktifan toko secara permanen.
Agar terhindar dari hal-hal yang tidak diinginkan, Anda perlu memahami dengan jelas jenis-jenis iklan Shopee yang dilarang.
Dalam artikel ini, kami akan mengulasnya secara lengkap.
Yuk, simak informasinya sampai akhir!
Jenis-Jenis Iklan Shopee yang Dilarang
Ingin toko Anda berkembang tanpa takut melanggar kebijakan Shopee? Konsultasikan langsung bersama ORDAL dan dapatkan pendampingan strategi yang tepat dan aman!
Sebagai bagian dari upaya menciptakan iklim periklanan yang sehat dan profesional, Shopee menerapkan sejumlah kebijakan ketat terhadap konten iklan yang tayang di platform mereka.
Tujuannya jelas supaya pengalaman pengguna tetap aman, nyaman, dan terpercaya.
Dalam hal ini, Shopee secara tegas membatasi penayangan iklan-iklan yang dianggap tidak layak.
Misalnya, iklan yang mengandung unsur tidak aman, menyinggung sensitivitas masyarakat, atau dapat menyesatkan pengguna.
Selain itu, Shopee juga menyesuaikan kebijakan iklannya dengan aturan hukum dan regulasi periklanan yang berlaku di masing-masing wilayah.
Dengan kata lain, Shopee ingin memastikan bahwa setiap iklan yang tayang tidak hanya menguntungkan penjual, tetapi juga memberikan perlindungan dan kenyamanan bagi seluruh pengguna platform.
Maka dari itu, penting bagi para penjual untuk memahami batasan ini sebelum mulai beriklan.
Setidaknya, ada tiga kategori produk iklan Shopee yang dilarang karena alasan hukum, etika, maupun keamanan.
1. Produk yang Melanggar Regulasi Lokal
Kategori pertama mencakup produk-produk yang secara eksplisit melanggar aturan periklanan di Indonesia.
Artinya, produk-produk ini tidak boleh diiklankan sama sekali karena bertentangan dengan ketentuan hukum yang berlaku.
Beberapa contoh produk dalam kategori ini antara lain:
- Susu formula untuk bayi usia 0–12 bulan (stage 1 dan 2)
- Obat bebas (OTC / Over The Counter)
- Produk yang membutuhkan resep medis
Shopee mengikuti peraturan dari lembaga terkait seperti BPOM dan Kementerian Kesehatan untuk memastikan bahwa konten iklan tidak membingungkan atau membahayakan konsumen.
2. Produk yang Dilarang atau Dibatasi karena Pertimbangan Etika
Kategori iklan Shopee yang dilarang selanjutnya merujuk pada produk-produk yang tidak sepenuhnya ilegal, tetapi dianggap sensitif atau tidak etis untuk dipromosikan secara luas.
Shopee tetap mengizinkan penjual untuk memasarkan produk ini, tetapi dengan berbagai batasan ketat yang wajib dipatuhi.
Contoh produk dalam kategori ini antara lain:
- Produk dewasa seperti kondom dan pelumas
- Produk rokok elektrik atau vape
- Minuman beralkohol
Untuk produk-produk tersebut, aturan beriklan dibagi berdasarkan jenis iklannya:
Iklan Pencarian Produk
Produk dewasa masih dapat diiklankan, tetapi hanya dengan kata kunci yang spesifik dan relevan dengan produk (menggunakan tipe pencocokan “Spesifik” di fitur iklan).
Iklan Produk Serupa
Untuk jenis iklan ini, semua produk dewasa tidak diperbolehkan tampil sama sekali.
Shopee menerapkan kebijakan di atas untuk memastikan bahwa iklan tidak muncul sembarangan kepada audiens yang tidak tepat, misalnya anak di bawah umur atau pengguna yang tidak tertarik pada produk sensitif tersebut.
3. Produk yang Melanggar Kebijakan Platform
Kategori terakhir mencakup produk yang melanggar standar komunitas Shopee karena dianggap membahayakan atau menyesatkan.
Produk-produk itu bisa langsung ditolak, bahkan dihapus dari sistem, dan tentu saja tidak dapat diiklankan sampai diperbaiki.
Contohnya termasuk:
- Produk yang menyertakan tautan eksternal (misalnya ke situs lain di luar Shopee)
- Produk yang menampilkan informasi pribadi (nomor WhatsApp, alamat email)
- Deskripsi, nama, atau foto produk yang mengandung klaim tidak akurat atau menyesatkan
Bila menemukan pelanggaran dalam salah satu poin di atas, Shopee biasanya akan mengeluarkan peringatan dan memberikan kesempatan kepada penjual untuk memperbaiki detail produk.
Tips Tambahan
Sebelum memulai kampanye iklan, pastikan Anda telah memahami dan mematuhi semua ketentuan yang berlaku.
Dengan begitu, Anda bisa menghindari risiko pembatasan atau sanksi dari Shopee, dan kampanye Anda pun dapat berjalan lebih efektif.
Jika Anda ingin mengetahui daftar produk yang masuk kategori terlarang secara lebih lengkap, Anda dapat mengunjungi pusat bantuan Shopee atau membaca dokumen kebijakan periklanan terbaru yang tersedia di Seller Centre.
Ingin Toko Shopee Anda Lebih Optimal? Dapatkan Pendampingan Langsung dari Ordal
Mengelola toko di Shopee tidak cukup hanya dengan mengunggah produk dan menunggu pembeli datang.
Dibutuhkan strategi yang tepat agar toko Anda bisa tumbuh, berkembang, dan bersaing di tengah ramainya penjual lain.
Di sinilah peran Ordal hadir sebagai partner pendamping yang siap membantu Anda mengoptimalkan toko secara menyeluruh, termasuk dalam hal penggunaan iklan yang aman dan sesuai kebijakan.
Ordal menyediakan pendampingan intensif bagi para seller, mulai dari optimasi performa toko, strategi pemasaran, hingga pengelolaan iklan Shopee yang efektif dan bebas pelanggaran.
Tim Ordal terdiri dari praktisi berpengalaman yang tidak hanya menguasai teknis lapangan, tetapi juga memiliki akses ke berbagai insight dan informasi atau “bocoran” langsung dari pihak internal marketplace.
Dengan begitu, setiap arahan dan strategi yang diberikan bukan sekadar teori, melainkan langkah-langkah yang terarah, terukur, dan sudah terbukti hasilnya.
Baik Anda seller pemula maupun yang ingin scale up, Ordal siap jadi partner pertumbuhan Anda di Shopee.
Kesimpulan
Memanfaatkan fitur iklan di Shopee memang bisa menjadi jalan cepat untuk meningkatkan visibilitas dan penjualan.
Namun, penting untuk dipahami bahwa tidak semua produk bisa diiklankan secara bebas.
Ada ketentuan dan batasan yang ditetapkan oleh Shopee demi menciptakan ekosistem periklanan yang aman, etis, dan sesuai regulasi.
Tiga kategori utama produk yang dilarang atau dibatasi iklannya meliputi produk yang melanggar regulasi lokal, produk sensitif yang dibatasi karena alasan etika, serta produk yang melanggar kebijakan platform.
Mengabaikan aturan tersebut bisa berdampak serius, mulai dari penolakan iklan hingga penonaktifan toko.
Agar terhindar dari risiko tersebut, pastikan Anda memahami kebijakan periklanan Shopee secara menyeluruh.
Kemudian, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang lebih maksimal serta pendampingan yang lebih terarah, Ordal siap membantu.
Dengan pengalaman tim yang mumpuni dan akses ke insight dari internal marketplace, Ordal bisa menjadi partner strategis dalam mengembangkan toko Shopee Anda secara optimal dan berkelanjutan.
***Foto: freepik.com