Insan FazrulBagi seller baru, masalah bisnis online shop wajib diketahui agar dapat dihindari. Apa saja kendala-kendala itu? Ini dia contohnya!
Demi berhasil berjualan secara online, sebagai penjual, Anda harus mengetahui seluk beluknya.
Mulai dari jenis marketplace, cara promosi, hingga penetapan harga, semuanya mesti Anda ketahui.
Tak terkecuali perihal masalah bisnis online shop yang begitu beragam.
Andai kurang tahu, Anda mungkin akan kesulitan ketika menghadapi sejumlah permasalahan.
Bukan tak mungkin, masalah bisnis online shop yang dihadapi dapat membuat usaha yang dibangun hancur begitu saja.
Maka dari itu, dalam artikel berikut akan dipaparkan beberapa masalah bisnis online yang bisa Anda antasipasi sedini mungkin.
Catat baik-baik!
Contoh Masalah Bisnis Online Shop
Bisnis online banyak masalah? Minta pendampingan dari Ordal sekarang!
1. Persaingan dengan Kompetitor
Contoh masalah bisnis online shop yang pertama berkaitan dengan persaingan.
Seperti diketahui bersama, persaingan di dunia online sangat ketat, terutama di marketplace.
Banyaknya penjual dengan produk yang mirip membuat konsumen dapat membandingkan harga, rating, hingga kecepatan pengiriman.
Maka itu, tanpa keunikan produk atau sesuatu hal yang istimewa, bisnis bisa sulit berkembang.
Belum lagi persaingan dengan kompetitor besar disertai modal iklan lebih besar dan stok yang stabil, bisa menekan keberadaan toko kecil.
Alhasil, penting bagi seller untuk mempunyai Unique Selling Proposition (SP) yang kuat agar tetap menonjol.
2. Logistik dan Pengiriman
Masalah pengiriman seperti keterlambatan, paket rusak, atau hilang dapat merusak reputasi toko.
Belum lagi bila layanan ekspedisi tidak merata di seluruh wilayah Indonesia, bisa menghambat penjualan di area tertentu.
Konsumen biasanya menyalahkan toko saat terjadi masalah pengiriman, meskipun sebenarnya itu tanggung jawab pihak logistik.
Bukan itu saja, ongkos kirim yang mahal dapat menjadi hambatan pembelian, khususnya untuk produk dengan harga murah.
3. Penetapan Harga yang Kurang Tepat
Selanjutnya, harga terlalu tinggi bisa membuat produk tidak kompetitif, sedangkan harga terlalu rendah bisa menggerus margin keuntungan.
Banyak pelaku bisnis online kesulitan mencari titik keseimbangan antara harga menarik dan keuntungan yang sehat.
Penetapan harga pun dipengaruhi oleh biaya produksi, potongan marketplace, dan biaya promosi.
Tanpa perhitungan cermat, bisnis mungkin bisa berjalan, tapi tidak menghasilkan profit yang cukup.
Lebih buruknya, Anda tak mendapatkan keuntungan apa-apa.
4. Ulasan atau Review dari Pelanggan
Review atau ulasan negatif sangat memengaruhi keputusan calon pembeli.
Bahkan satu bintang bisa mengurangi kepercayaan publik terhadap toko, walau total rating tinggi.
Kadang review buruk muncul karena kesalahan kecil, seperti keterlambatan pengiriman atau barang tidak sesuai ekspektasi.
Oleh karena itu, seller perlu aktif menanggapi review dan meningkatkan kualitas layanan secara konsisten.
5. Potongan dari Platform Marketplace
Capek trial-error? Saatnya bisnismu didampingi Ordal!
Marketplace mengenakan potongan berupa biaya layanan, komisi, hingga potongan saat ikut campaign.
Bila kurang diperhitungkan dengan tepat, selisih atau margin bisa tergerus dan mengurangi keuntungan secara signifikan.
Banyak seller pemula tidak sadar bahwa potongan ini cukup besar, terutama jika menjual produk murah.
Strategi harga dan perhitungan margin harus dilakukan dengan detail agar tidak boncos di tengah jalan.
6. Budget Iklan
Tanpa iklan, produk sulit terlihat di tengah lautan kompetitor.
Namun, iklan yang tidak terukur justru bisa jadi pemborosan yang justru membuat keuangan bisnis Anda kurang sehat.
Buruknya, banyak pebisnis online belum tahu cara mengelola budget iklan secara efektif dan mengukur return-nya.
Selain itu, persaingan di ads marketplace membuat biaya klik bisa mahal, apalagi jika produk tidak disiapkan dengan visual dan copywriting yang meyakinkan.
7. Perubahan Tren
Masalah bisnis online shop berikutnya ialah perihal perubahan tren yang begitu cepat.
Perubahan tren paling cepat sangat terasa di beberapa kategori produk, terutama di kategori fashion, makanan, dan lifestyle.
Kondisi di mana produk yang dulunya laris bisa mendadak sepi peminat.
Tanpa adaptasi, toko bisa tertinggal dan kehilangan pelanggan.
Maka itu, penting bagi pelaku usaha untuk terus memantau tren pasar, melakukan inovasi produk, dan memperbarui strategi pemasaran sesuai kebutuhan audiens saat ini.
8. Penyesuaian dengan Fitur Marketplace
Marketplace rutin melakukan update fitur (misalnya: voucher, fitur bundling, atau live streaming).
Pelaku bisnis harus cepat belajar dan beradaptasi, jika tidak ingin ketinggalan dan kehilangan potensi traffic atau konversi.
Banyak seller yang tidak memanfaatkan fitur-fitur ini secara optimal, padahal bisa meningkatkan performa toko secara signifikan.
Memahami dan mengikuti perkembangan fitur juga bisa jadi keunggulan kompetitif tersendiri.
Cara Mengatasi Masalah Bisnis Online Shop
Dengan mengetahui masalah bisnis online shop yang sudah disebutkan, seharusnya Anda bisa mengantisipasi ragam permasalahan sejak awal.
Pada intinya, berjualan online ialah tentang terus berinovasi, melakukan riset, dan adaptif terhadap perubahan.
Di antara Anda mungkin ada yang bertanya; apakah bisa berjualan online tanpa memusingkan permasalahan?
Jawabannya bisa saja, syaratnya Anda dibantu oleh pembimbing yang benar-benar ahli.
Pembimbing di sini mungkin bisa rekan bisnis atau agency khusus.
Dengan bantuan mereka, segala permasalahan bisnis online, termasuk kendala di dalam platform dapat diatasi oleh ahlinya.
Atasi Masalah Bisnis Online Anda Bersama Ordal
Jika Anda ingin menghindari berbagai permasalahan yang sering dialami dalam menjalankan bisnis online, bekerja sama dengan Ordal bisa menjadi langkah terbaik.
Ordal hadir sebagai partner strategis yang siap memberikan pendampingan bisnis secara mendalam dan terarah.
Mulai dari analisis produk, evaluasi kompetitor, hingga strategi pemasaran yang sesuai dengan karakter marketplace, semuanya akan dibimbing oleh tim berpengalaman.
Kelebihan utama dari Ordal adalah akses terhadap bocoran informasi dari platform marketplace besar, sehingga setiap bimbingan yang diberikan bukan sekadar teori, tetapi sudah terbukti efektif di lapangan.
Dengan pengalaman dan data real yang dimiliki, Ordal mampu membantu Anda mengembangkan bisnis secara konsisten dan berkelanjutan.
Kesimpulan
Menjalankan bisnis online shop bukanlah hal yang mudah, terutama bagi pemula.
Berbagai tantangan seperti persaingan ketat, kendala logistik, penetapan harga yang keliru, hingga perubahan tren bisa menjadi hambatan besar jika tidak diantisipasi sejak awal.
Tanpa strategi dan pendampingan yang tepat, bukan tidak mungkin bisnis yang dibangun justru merugi dan kehilangan arah.
Untuk itu, penting bagi setiap pelaku usaha untuk terus belajar, beradaptasi, dan mengevaluasi bisnis secara rutin.
Bila Anda ingin lebih aman dan efektif dalam menjalani perjalanan bisnis online, bekerja sama dengan pihak yang berpengalaman seperti Ordal bisa menjadi solusi.
***Foto: freepik.com