• Jl. Rajawali Barat No 77A, Kota Bandung, 40184
Penyebab Umum Bisnis Bangkrut

Penyebab umum bisnis bangkrut ada banyak. Tidak jarang, kondisi tersebut terjadi karena hal-hal sepele yang tak diantisipasi sebelumnya.

Sayangnya, banyak pebisnis baru yang tidak tahu penyebab umum bisnis bangkrut, termasuk mereka yang hendak membuka bisnis secara online lewat marketplace.

Padahal, dengan tahu penyebab bisnis bangkrut Anda bisa mengantisipasi jauh-jauh hari.

Dengan begitu, Anda akan terhindar dari berbagai hal yang tidak diinginkan di kemudian hari.

Lalu, apa saja penyebab umum bisnis bangkrut? Simak selengkapnya di sini!

Penyebab Umum Bisnis Bangkrut

Ingin bisnis tetap sehat dan omzet terus meningkat? Yuk, minta pendampingan langsung dari ORDAL!

jasa konsultan bisnis

KLIK INI UNTUK HUBUNGI ORDAL

1. Mempunyai Utang yang Tak Mampu Dibayar

Penyebab umum bisnis bangkrut, termasuk bisnis jualan online yang pertama ialah mempunyai utang yang besar, tetapi tak mampu terbayar.

Masalah bisnis tersebut sering ditemui karena banyak bisnis online yang tergiur mengambil utang demi mempercepat pertumbuhan.

Misalnya, untuk belanja stok besar-besaran, iklan, atau ekspansi.

Namun, ketika proyeksi pemasukan tidak sesuai harapan, utang tersebut justru jadi beban besar.

Ditambah dengan bunga dan tenggat waktu cicilan yang terus berjalan, bisnis bisa mengalami tekanan likuiditas hingga akhirnya tumbang karena tak mampu membayar kewajiban.

2. Penjualan Menurun

Penurunan penjualan jadi salah satu tanda paling awal yang harus diwaspadai.

Di marketplace, ini bisa terjadi karena banyak faktor, seperti naiknya kompetitor, tren produk yang berubah, deskripsi atau foto yang kurang menarik, hingga penurunan performa traffic akibat tidak aktif mengikuti campaign platform.

Jika penurunan penjualan dibiarkan tanpa evaluasi dan inovasi, bisnis bisa kehabisan modal operasional dan sulit bertahan dalam jangka panjang.

3. Manajemen yang Buruk

Bukan hanya produk dan promosi yang penting, pengelolaan internal juga jadi kunci.

Banyak bisnis online yang gagal karena tidak mampu mengelola stok dengan baik, pembukuan keuangan yang amburadul, atau tidak membagi tugas dengan jelas dalam tim.

Akibatnya, muncul banyak kesalahan yang bisa merusak kepercayaan pelanggan dan menggerus margin keuntungan.

Manajemen buruk juga termasuk soal pencatatan cash flow yang tidak rapi.

Kondisi ini membuat bisnis yang Anda jalankan tak terlihat untung sama sekali.

4. Perubahan Teknologi dan Algoritma Marketplace

Penyebab umum bisnis bangkrut berikutnya ialah perubahan teknologi atau dalam konteks marketplace yaitu perubahan algoritma.

Marketplace adalah platform dinamis.

Algoritma dan kebijakan bisa berubah sewaktu-waktu, memengaruhi visibilitas produk Anda.

Misalnya, produk Anda yang dulu muncul di pencarian teratas bisa turun drastis karena perubahan algoritma.

Atau, sistem komisi, peringkat toko, bahkan biaya iklan bisa berubah dan berdampak pada profit.

5. Persaingan Bisnis

Persaingan di marketplace sangat ketat.

Produk yang mirip bisa bersaing soal harga, kecepatan pengiriman, kualitas ulasan, hingga bonus dan gimmick.

Bila Anda tidak punya diferensiasi atau keunggulan yang jelas, maka besar kemungkinan pembeli akan memilih kompetitor yang menawarkan lebih.

Solusi untuk Mengantisipasi Bisnis Online Bangkrut

Biar bisnis online kamu nggak jalan di tempat, yuk minta arahan dari ORDAL!

pendampingan ordal 1

KLIK INI UNTUK HUBUNGI ORDAL

1. Kelola Utang dengan Bijak dan Realistis

Jangan ambil pinjaman tanpa perencanaan matang.

Pastikan Anda sudah menghitung potensi ROI dan memiliki cash flow yang cukup untuk mencicil.

Gunakan utang hanya untuk kebutuhan penting seperti restock produk terlaris atau ekspansi yang sudah terbukti profitable.

2. Tingkatkan Penjualan Lewat Optimasi Toko dan Iklan

Jangan biarkan penjualan terus menurun tanpa strategi baru.

Mulailah dengan optimasi halaman produk, misalnya dengan memperbaiki judul, foto, dan deskripsi.

Jangan lupa untuk mengaktifkan fitur promo, ikut flash sale, dan pertimbangkan iklan berbayar jika margin memungkinkan.

Manfaatkan juga konten video pendek atau live untuk menjangkau lebih banyak pembeli.

3. Bangun Manajemen Internal yang Kuat

Buat sistem kerja yang efisien dan mudah dipantau.

Gunakan tools sederhana untuk pencatatan stok, keuangan, dan order.

Bila sudah punya tim, pastikan setiap orang punya jobdesk yang jelas. Evaluasi kinerja secara berkala agar tidak ada kebocoran operasional.

4. Adaptif terhadap Perubahan Teknologi dan Algoritma

Seperti yang sudah disebutkan, marketplace terus berubah.

Agar tidak tertinggal, pelajari tren terbaru dan ikuti pelatihan atau komunitas seller aktif.

Bila algoritma berubah, segera sesuaikan strategi konten, harga, dan promosi.

Jangan hanya mengandalkan satu platform, coba ekspansi ke marketplace lain atau social commerce sebagai backup.

5. Bangun Diferensiasi dan Loyalitas Pelanggan

Jangan cuma bersaing harga!

Fokus pada kualitas produk, kecepatan layanan, dan pengalaman belanja yang menyenangkan.

Tambahkan bonus kecil, kemasan menarik, atau ucapan terima kasih personal.

Hal-hal “sederhana” tersebut bisa meningkatkan loyalitas dan bikin bisnismu punya nilai lebih di mata pembeli.

Butuh Bimbingan Agar Bisnis Online Tidak Bangkrut? Ordal Siap Jadi Partner Terbaik Anda

Mengelola bisnis online bukan perkara mudah.

Dari perubahan algoritma, persaingan yang ketat, hingga performa penjualan yang naik-turun, kondisi-kondisi itu butuh strategi yang tepat agar bisnis Anda tetap bertahan dan berkembang.

Bila merasa mulai kewalahan atau bingung harus mulai dari mana, Ordal siap bantu memberikan bimbingan langsung agar bisnis Anda tidak jatuh ke lubang kebangkrutan.

Kenapa harus Ordal?

Ordal punya pengalaman panjang membimbing berbagai level seller, dari pemula sampai brand besar.

Bukan cuma itu, Ordal mempunyai akses informasi yang berasal langsung dari platform dan marketplace, jadi Anda bisa dapat insight strategi yang relevan dan real-time.

Kesimpulan

Bisnis online bisa bangkrut karena berbagai faktor, mulai dari utang menumpuk, penjualan turun, manajemen buruk, perubahan algoritma, hingga persaingan ketat.

Namun, semua itu bisa dicegah dengan strategi yang tepat.

Mulai dari mengelola keuangan dengan bijak, optimasi toko, hingga membangun loyalitas pelanggan.

Jika Anda butuh bimbingan biar bisnis makin stabil dan tahan banting, Ordal siap bantu dengan pengalaman dan insight langsung dari platform marketplace.

***Foto: freepik.com